[Review] My 1.5 months cinema haul
Hi!
Lagi pengen bahas film-film yang baru aku tonton di biskop 1.5 bulan ke belakang ini. Kalo boleh flashback, 1.5 bulan ini lumayan banyak perubahan dalan hidup aku sih, karena sekarang udah pindah divisi (yang bisa dibilang pindah kerja karena jobdesc-nya beda baget) dan pengalaman-pengalaman baru juga perenungan baru yang cukup bikin emosional juga, huhu. Tapi itu bahas di lain waktu aja, hehe.
1.5 bulan kemarin juga adalah masa liburan sekolah, yang berarti rumah kembali penuh dengan penghuninya dan berarti movie time! karena kalau adik-adik lagi pada pulang ke rumah, intensitas main ke mall makin sering, hehe.
Jadi, selama 6 minggu ini, aku nonton 4 film di bioskop yang menurut aku semuanya bagus dan berkesan banget. Karena itulah sekarang mau review singkat satu persatu disini ya.
1. TOY STORY 4
Awalnya no expectation banget untuk film satu ini, cuma buat mengisi family time karena Spiderman belum keluar (ups). Tapi mungkin justru karena ga berekspektasi banyak, kita sekeluarga bisa enjoy banget nonton ini tanpa bosan sedikit pun :D
Tokohnya masih Woody, Buzz dan kawan-kawan tapi sudah dengan anak yang berbeda. Iyalah, Andy-nya kan ga mungkin selamanya jadi anak kecil. Tapi kali ini bercerita tentang bagaimana Woody sudah tidak menjadi mainan kesayangan sang anak dan dia harus menerima kenyataan tersebut. Dan Woody pun kemudian banyak bertemu dengan mainan-mainan terbuang lainnya dan berpetualang sama mereka.
Karena film ini dari sudut pandang para mainan, hal yang biasa di kehidupan nyata jadi terasa besar banget dan aku juga jadi keingetan tentang mainan-mainan yang udah pada dibuang selama 25 tahun hidup. Kalau mereka bisa ngomong, pasti mereka sedih banget ya, hiks (mikir apa sih nis).
Intinya film ini menarik banget, malah menurut aku, film ini lebih cocok ditonton orang dewasa daripada anak-anak karena pesan yang mau disampaikannya lumayan berat dan mungkin susah diterima untuk anak-anak. Tapi dia visually pleasing jadi tetep enak kalau bawa anak kecil juga.
2. PARASITE (GISAENGCHUNG)
3. SPIDERMAN: FAR FROM HOME
4. DUA GARIS BIRU
Dan cinema haul terakhir aku adalah film ini, Dua Garis Biru. Aku pun ga nyangka bakal ada film Indonesia di dalam list ini, secara aku jarang banget nonton film Indonesia, apalagi di bisokop. Bisa dibilang ini adalah acara nonton yang cukup implusif dan itu pun aku nontonnya sendiri! ya ampun, prestasi banget kayanya. Pertama, iklan filmnya muncul di TV dan jadi lumayan penasaran. Ternyata banyak omongan di dunia maya tentang film ini, ada kritik juga tapi overall banyak banget yang kasih review bagus, jadilah diriku menonton film ini.
Jadi, gimana? Aku bisa bilang, film ini layak banget dikasih apresiasi tinggi. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini, ya parenting, ya tentang relationship, menjadi orang tua, dll. Seperti yang dibilang banyak orang, film ini akan membuat banyak orang terbuka matanya tentang hal yang sedikit tabu di masyarakat kita, yaitu hamil di luar nikah. Tapi kita juga ga bisa dipungkiri, hal seperti ini terjadi di sekitar kita dan para remaja perlu bicara dengan orang tua mereka tentang hal ini. Recommended banget untuk yang punya adik usia SMP - SMA dan juga orang tuanya. Siapa tau bisa jadi pembuka diskusi.
Banyak banget yang memuji scene long shoot di UKS dalam film ini, karena emang se-emosional itu dan semua karakter dalam scene itu dapet banget aktingnya. Tapi aku pribadi, yang paling bikin emosional adalah endingnya, gantung, jadi sedikit kecewa, tapi justru bikin mikir banget. Dan aku pun setelah mikir tentang endingnya lagi, aku malah tersadar itu adalah ending terbaik, bukan untuk penonton, tapi untuk cerita Dua Garis Biru ini, untuk Bima dan Dara (dua karakter utama di film ini). Endingnya dewasa dan realistis banget. Highly appreciate it! Penasaran kan, makanya nonton~ wkwk
Terakhir, aku suka banget akting semua orang ini film ini, tapi shout out paling besar aku adalah buat Zara JKT48 yang bagus banget memerankan Dara di sini. Kayaknya sih dia calon-calon aktris besar Indonesia sekelas Dian Sastro ya, berharapnya dia bisa pilih job yang bagus dan terus meningkatkan kualitas aktingnya.
****
Ok, sekian cinema haul-nya. Oh ya, ini pakai kata-kata haul supaya kekinian kaya orang-orang yang pada bikin skincare haul, tapi aku ga ada produk yang bisa dibikin skincare haul, jadi versi cinema-nya aja ya ;)
Lagi pengen bahas film-film yang baru aku tonton di biskop 1.5 bulan ke belakang ini. Kalo boleh flashback, 1.5 bulan ini lumayan banyak perubahan dalan hidup aku sih, karena sekarang udah pindah divisi (yang bisa dibilang pindah kerja karena jobdesc-nya beda baget) dan pengalaman-pengalaman baru juga perenungan baru yang cukup bikin emosional juga, huhu. Tapi itu bahas di lain waktu aja, hehe.
1.5 bulan kemarin juga adalah masa liburan sekolah, yang berarti rumah kembali penuh dengan penghuninya dan berarti movie time! karena kalau adik-adik lagi pada pulang ke rumah, intensitas main ke mall makin sering, hehe.
Jadi, selama 6 minggu ini, aku nonton 4 film di bioskop yang menurut aku semuanya bagus dan berkesan banget. Karena itulah sekarang mau review singkat satu persatu disini ya.
1. TOY STORY 4
Awalnya no expectation banget untuk film satu ini, cuma buat mengisi family time karena Spiderman belum keluar (ups). Tapi mungkin justru karena ga berekspektasi banyak, kita sekeluarga bisa enjoy banget nonton ini tanpa bosan sedikit pun :D
Tokohnya masih Woody, Buzz dan kawan-kawan tapi sudah dengan anak yang berbeda. Iyalah, Andy-nya kan ga mungkin selamanya jadi anak kecil. Tapi kali ini bercerita tentang bagaimana Woody sudah tidak menjadi mainan kesayangan sang anak dan dia harus menerima kenyataan tersebut. Dan Woody pun kemudian banyak bertemu dengan mainan-mainan terbuang lainnya dan berpetualang sama mereka.
Karena film ini dari sudut pandang para mainan, hal yang biasa di kehidupan nyata jadi terasa besar banget dan aku juga jadi keingetan tentang mainan-mainan yang udah pada dibuang selama 25 tahun hidup. Kalau mereka bisa ngomong, pasti mereka sedih banget ya, hiks (mikir apa sih nis).
Intinya film ini menarik banget, malah menurut aku, film ini lebih cocok ditonton orang dewasa daripada anak-anak karena pesan yang mau disampaikannya lumayan berat dan mungkin susah diterima untuk anak-anak. Tapi dia visually pleasing jadi tetep enak kalau bawa anak kecil juga.
2. PARASITE (GISAENGCHUNG)
5/5 movie! Meskipun diriku suka korea, tapi sejujurnya jarang ngikutin film-film korea. Terakhir nonton film korea itu, Battleship Island, itu pun karena Song Joong-ki, hehe.
Tapi begitu baca berita kalau film ini menang Palme d'Or (semacam penghargaan tertinggi) di Cannes Film Festival (dan jadi film korea pertama yang memenangkan penghargaan tersebut), langsung penasaran tingkat tinggi dan cus nonton di CGV setelah berhasil mengajak Aul dan Uswa.
BAGUS BANGET, sampai rasanya susah mengungkapkan dengan kata-kata tentang kesan aku setelah nonton film ini. Thriller tapi tetep ada comedy-nya, drama without being too dramatic, alur ceritanya cerdas banget. Yang paling bikin gregetannya adalah ketika filmnya udah setengah jalan dan aku sudah merasa 'Ok, sekarang gue tau kenapa film ini dikasih judul Parasite', eh, malah disetir lagi menuju cerita yang lebih kelam, the darker truth is revealed. Gimana ga tambah sesak nafas coba. Pokoknya yang bikin film ini layak aku juluki sebagai jenius saking appreciate-nya aku sama film ini. Dan semua pujian ini harus dikreditkan kepada Bong Joon-ho, sang sutradara yang ternyata adalah sutradara film Snowpiercer, Okja, dan banyak film terkenal lainnya (meskipun belum ada yang pernah aku tonton :p)
Aku ga mau bahas film ini ceritanya kayak gimana, karena kompleks banget. Pokoknya kalian harus banget nonton kalau masih ada di bioskop cos it will worth your every pennies!
Here comes the real hero. Marvel adalah alasan aku dan keluarga aku menghabiskan uang di bioskop. Semenjak adanya series Avenger, jujur aku belum pernah lewat satu pun nonton film Marvel di bisokop (kecuali Guardian of Galaxy, karena sejujurnya aku bahkan ga ngeh kalau Guardian of Galaxy itu Marvel juga!) dan Spiderman keluar di timing yang sangat tepat, liburan sekolah!
Ada yang bilang, film ini adalah pembuka phase Marvel yang baru, ada juga yang bilang justru film ini penutupnya. Buat aku pribadi, film Spiderman ini memang jadi penanda dimulainya era Avenger baru, dari Iron Man & Captain America jadi Spider Man & ....? hehe who knows.
Di satu sisi, aku suka film ini karena villain disini adalah orang pintar dengan kejahatan yang pintar menurutku. Spiderman juga jadi lebih dewasa disini, meskipun kalau kata orang tua aku, ceritanya terlalu anak remaja (ya, namanya juga masih anak SMA si Peter Parker-nya). Di sisi lain, Marvel tetep ga lupa dengan makhluk-makhluk di luar buminya (yang baru ketahuan di after ending credit, huft). Udah pasti yakin 100% ini bakal jadi seri Marvel yang panjang bangett. Belum lagi kalau ternyata mereka memutuskan untuk bikin film dari alternate reality yang dibentuk saat penyelamatan endgame. Duh, capek banget deh ngikutinnya, hiks. Oke, sudahi dulu segala per-Marvel-an ini.
Aku rekomendasiin film ini meskipun kalian ga ngikutin Marvel, karena seperti yang aku bilang ini baru permulaan, guys.
Dan cinema haul terakhir aku adalah film ini, Dua Garis Biru. Aku pun ga nyangka bakal ada film Indonesia di dalam list ini, secara aku jarang banget nonton film Indonesia, apalagi di bisokop. Bisa dibilang ini adalah acara nonton yang cukup implusif dan itu pun aku nontonnya sendiri! ya ampun, prestasi banget kayanya. Pertama, iklan filmnya muncul di TV dan jadi lumayan penasaran. Ternyata banyak omongan di dunia maya tentang film ini, ada kritik juga tapi overall banyak banget yang kasih review bagus, jadilah diriku menonton film ini.
Jadi, gimana? Aku bisa bilang, film ini layak banget dikasih apresiasi tinggi. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini, ya parenting, ya tentang relationship, menjadi orang tua, dll. Seperti yang dibilang banyak orang, film ini akan membuat banyak orang terbuka matanya tentang hal yang sedikit tabu di masyarakat kita, yaitu hamil di luar nikah. Tapi kita juga ga bisa dipungkiri, hal seperti ini terjadi di sekitar kita dan para remaja perlu bicara dengan orang tua mereka tentang hal ini. Recommended banget untuk yang punya adik usia SMP - SMA dan juga orang tuanya. Siapa tau bisa jadi pembuka diskusi.
Banyak banget yang memuji scene long shoot di UKS dalam film ini, karena emang se-emosional itu dan semua karakter dalam scene itu dapet banget aktingnya. Tapi aku pribadi, yang paling bikin emosional adalah endingnya, gantung, jadi sedikit kecewa, tapi justru bikin mikir banget. Dan aku pun setelah mikir tentang endingnya lagi, aku malah tersadar itu adalah ending terbaik, bukan untuk penonton, tapi untuk cerita Dua Garis Biru ini, untuk Bima dan Dara (dua karakter utama di film ini). Endingnya dewasa dan realistis banget. Highly appreciate it! Penasaran kan, makanya nonton~ wkwk
Terakhir, aku suka banget akting semua orang ini film ini, tapi shout out paling besar aku adalah buat Zara JKT48 yang bagus banget memerankan Dara di sini. Kayaknya sih dia calon-calon aktris besar Indonesia sekelas Dian Sastro ya, berharapnya dia bisa pilih job yang bagus dan terus meningkatkan kualitas aktingnya.
****
Ok, sekian cinema haul-nya. Oh ya, ini pakai kata-kata haul supaya kekinian kaya orang-orang yang pada bikin skincare haul, tapi aku ga ada produk yang bisa dibikin skincare haul, jadi versi cinema-nya aja ya ;)
Comments