Setelah masuk ke dalam proyek dosen ini dan menjalani kehidupan 'selayaknya' bekerja, entah pikiran jadi lebih tenang daripada masa 'menganggur' dulu.
Sebelumnya kerjaannya galau terus, browsing sana-sini, cari kerjaan yang bisa dilakukan sambil nunggu LoA dari kampus yang udah didaftar, galau (lagi) ga jelas. pokoknya pikirannya disibukkan dengan hal-hal pribadi yang mengganggu, bisa dibilang kekhawatiran yang berlebihan.
Begitu sudah punya hal yang dikerjakan, pikirannya jadi lebih fokus, kerjaan jadi lebih jelas, pikiran udah ga mondar-mandir kesana kemari lagi karena kita punya prioritas yang harus diselesaikan. jadi lebih tenang, istirahat juga lebih nikmati, dan kesendirian lebih dihargai.
Manusia memang harus bekerja, harus bermanfaat untuk orang lain, biar tidak disibukkan dengan urusan diri sendiri saja.
Jadi inget taujih ustadz tentang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu. 'Kalau kita tidak disibukkan dengan proyek-proyek kebaikan, maka pasti pikiran kita, kegiatan kita akan penuh dengan hal yang sia-sia'. :"(
Sebelumnya kerjaannya galau terus, browsing sana-sini, cari kerjaan yang bisa dilakukan sambil nunggu LoA dari kampus yang udah didaftar, galau (lagi) ga jelas. pokoknya pikirannya disibukkan dengan hal-hal pribadi yang mengganggu, bisa dibilang kekhawatiran yang berlebihan.
Begitu sudah punya hal yang dikerjakan, pikirannya jadi lebih fokus, kerjaan jadi lebih jelas, pikiran udah ga mondar-mandir kesana kemari lagi karena kita punya prioritas yang harus diselesaikan. jadi lebih tenang, istirahat juga lebih nikmati, dan kesendirian lebih dihargai.
Manusia memang harus bekerja, harus bermanfaat untuk orang lain, biar tidak disibukkan dengan urusan diri sendiri saja.
Jadi inget taujih ustadz tentang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu. 'Kalau kita tidak disibukkan dengan proyek-proyek kebaikan, maka pasti pikiran kita, kegiatan kita akan penuh dengan hal yang sia-sia'. :"(
Comments