My personal picks of Ghibli movies :D

Buat aku, film-film dari Studio Ghibli adalah bagian dari masa kecil karena aku banyak banget nonton film Ghibli waktu TK sampai SD. Makanya aku punya banyak banget memori tentang film-film dan tokoh-tokoh Ghibli karena I basically grew up watching Ghibli (and Harry Potter). Mungkin ada yang belum tau, aku pernah tinggal di Jepang dari tahun 1998 - 2003 tepatnya di Nagoya. Jadi, aku melewatkan masa TK sampai SD kelas 3 di sana. Sehingga aku lumayan familiar dengan banyak budaya pop jepang pada saat itu, seperti Morning Musume (waktu itu AKB belum ada), Johhny's idol (terutama V6), manga, termasuk Ghibli meskipun udah ga terlalu mengikuti beritanya lagi sekarang.

Dan emang Ghibli pasa saat itu lagi populer banget, filmnya ditayangin berulang kali di TV. Kadang aku dan Ummi pergi tempat peminjaman VCR buat pinjem film-film Ghibli atau Harry Potter dan ditonton di rumah.

Beberapa hari kemarin, aku mulai nonton lagi film-film Ghibli karena lagi ingin nostalgia dan ingin tahu apakah aku akan punya emosi yang berbeda saat menonton film Ghibli kembali di usia aku yang udah dewasa. Tapi ternyata ga ada yang berbeda dan di mata aku, film-film mereka tetap bagus meskipun udah belasan tahun berlalu semenjak aku terakhir nonton film-film tersebut. Jadi terharu :") hehehe.

Makanya aku ingin bikin list rekomendasi film-film Ghibli favorit aku di blog, tentunya dengan preferensi pribadi ya. Here we go....

Mimi wo Sumaseba (Eng title: Whisper of the Heart)


Film ini mungkin yang paling kurang terkenal di antara yang lainnya ya.
Memori aku terhadap film ini adalah dia yang pertama kali bikin aku tahu lagu "Country Road". Bahkan aku baru tahu belakangan kalau ternyata lagu itu aslinya dari Amerika :") Jadi, kalau diminta nyanyi lagu 'Country Road', aku lebih hafal versi bahasa Jepang daripada versi lirik Englishnya, hehe.
Setelah aku tonton lagi, film ini lebih tentang teenager romance ternyata. Ceritanya super simpel tapi eksekusinya bagus, jadi bikin senyum-senyum sendiri walaupun endingnya agak cringey tapi masih gapapa lah. Dan setelah cari-cari posternya, aku baru sadar kalau film ini posternya paling ga nyambung sama ceritanya :") hehe

Omoide Poro Poro (Eng title: Only Yesterday)



Film ini salah satu yang paling aku ingin tonton ulang di antara semua film Ghilbi, karena aku lupa detail jalan ceritanya tapi aku suka banget film ini pas SD. Makanya, aku cari-cari di internet dan ketemulah akhirnya dengan film ini :)
Ceritanya tentang flashback seorang gadis tentang masa SD-nya dan bagaimana hal-hal yang dialami membentuk dirinya yang sekarang. Filmnya slow pace, alurnya bolak-balik antara masa lalu-masa sekarang dan cenderung flat, terlalu datar malah. Tapi buat aku, tetap menarik (banget) dan jadi banyak nostalgia juga tentang masa-masa SD. 

Majyo no Takyuubin (Eng title: Kiki's Delivery Service)


Kalau yang ini, mungkin banyak yang tau ya.
Ceritanya tentang seorang gadis bernama Kiki dari keluarga penyihir yang punya aturan kalau mereka sudah berumur 13 tahun harus keluar dari rumahnya dan mandiri hidup sendiri. Film ini menggambarkan proses pendewasaan Kiki dan seorang 'bocah manja' menjadi gadis yang mandiri dan pemberani. 

Tonari no Totoro (Eng title: My Neighbor Totoro)



Here comes the iconic Totoro! Banyak banget orang yang tau karakter Totoro dan banyak juga yang jual goods dengan karakter dia. Ga heran sih kalau Totoro jadi logo resmi Studio Ghibli yang selalu muncul di setiap pembukaan film-film Ghibli.
Aku ga nonton ulang film Totoro saking udah hafal sama jalan ceritanya. Secara aku nonton film ini berpuluh-puluh kali waktu masih kecil :") hehe. Ini filmnya fantasi dan untuk anak-anak banget, tapi aku yakin masih tetap menyenangkan meskipun ditonton oleh orang dewasa.
Kalau ada yang belum familiar sama Totoro, jadi ceritanya tentang anak perempuan kakak beradik yang pindah ke pedesaan dan rumah yang dikenal 'angker'. Di samping rumah mereka ada pohon super besar dan di sana mereka bertemu dengan Totoro, sang penghuni pohon tersebut. Totoro hanya bisa dilihat oleh mereka berdua, jadi semacam teman khayalan gitu ya. Dan emang rasanya menyenangkan banget ga sih kalau kita punya teman kaya Totoro yang super imut dan fluffy, jadi kita bisa lompat-lompat di atas perutnya, wkwkwk. Gemas banget pokoknya.

Tenkuu no Shiro Laputa (Eng title: Laputa, Castle in the Sky)



Laputa adalah salah satu dari My Top 3 Ghibli movies dan yang akan aku rekomendasikan kalau ada yang ingin memulai nonton film Ghibli. Laputa's story is on a whole different level, I guarantee you that! Ceritanya orisinil, ga gampang ketebak dan selalu di luar imajinasi kita. Hal-hal itu yang paling aku suka dari film-film Ghibli karena keotentikannya selalu berhasil bikin terkagum-kagum dengan 'dunia baru' yang dibawa di dalam filmnya.
Kayaknya agak susah kalau harus kasih deskripsi filmnya, tapi masih sesuai dengan judulnya kok!

Sen to Chihiro no Kamikakushi (Eng title: Spirited Away)


Nah, kalau ini adalah gem-nya Studio Ghibli. Film ini yang membuat Ghibli dikenal di seluruh dunia bahkan sampai berhasil memenangkan Academy Award. Dan film ini pada saat aku lagi tinggal di Jepang, jadi aku merasakan banget hype orang-orang Jepang begitu film ini rilis.
Alur ceritanya ga usah ditanya lagi, levelnya udah out of our league, imajinasinya terlalu keren buat aku yang tingkat kreativitasnya rendah ini :") Selain itu, satu hal yang paling aku suka dari film ini adalah penyajian warna yang sangat sangat cantik. Film ini sangat colorful dan detail settingnya cantik banget, terutama bathhouse yang jadi setting utama dalam film.





Eye-pleasing banget kan ya?

Mononoke Hime (Eng title: Princess Mononoke)


Aku sejujurnya sempat bingung antara Spirited Away atau Princess Mononoke yang akan ditaruh terakhir dalam list ini. Tapi akhirnya aku memutuskan Princess Mononoke yang dilist terakhir karena film ini punya kesan yang paling kuat buat aku pribadi dibandingkan film-film Ghibli lainnya.
Cerita film ini berlatarkan dunia di mana manusia, hewan, dan para dewa hidup berdampingan namun saling membenci satu sama lain. Bisa ditebak, film ini arahnya akan menuju pada petarungan sengit antara semua pihak yang mau menghancurkan satu sama lain, termasuk di dalamnya San atau Princess Mononoke. Ketika aku nonton pertama kali film ini waktu SD, aku suka banget dengan karakter San karena dia menggambarkan sosok heroine impian; kuat, berkarakter, dan membela kebenaran yang ia yakini. Dan menonton kembali film ini, bisa dibilang aku masih sangat suka dengan film ini. Salah satu film terbaik Studio Ghibli sepanjang zaman :)

**********

Sekian lah personal pick studio ghibli dari aku, kalau ada yang belum tau tentang ghibli, semoga jadi tertarik dan mulai nonton film-filmnya ya. Aku pribadi berharap makin banyak orang menikmati karya-karya Ghibli dan suka sama filmnya as much as I do!

Buat yang mau memulai nonton Studio Ghibli, maka akan aku saran kan dari 3 film terakhir yang aku list; Princess Mononoke, Spirited Away, dan Laputa. Karena film-film itu yang jadi kunci pengenalan dan bakal membuka pintu Studio Ghibli menuju film-film lainnya. Setelah itu, kalau senangnya film-film yang lebih slow-pace, everyday life, dan drama seperti aku, kalian bisa nonton film-film yang aku list di sini. Tapi kalau lebih senang yang fantasy dan penuh imajinasi, kalian bisa nonton judul-judul lainnya seperti:
  • Howl's Moving Castle
  • The Cat Returns
  • The Secret World of Arietty
  • dll (silakan googling sendiri ya)





Comments

Popular posts from this blog

Singapore in 3D2N Part 2 : Itinerary

Pengalaman Ikut Test JLPT!

Testimoni Hamil dan Melahirkan