Posts

Showing posts from November, 2017

[Review] My Weekend Movie-Marathon

Image
This was supposed to be posted last week, but right after Monday came, I became so lazy at home, even didn't bother to open my laptop a bit (so she got a full week of rest :p) and because my another weekend will start soon, so I forced myself open this page again. For a piece of mind :) So, last weekend was a blessed one, no social meeting, free from any kondangan or date with friends, and since I had full time for myself and I decided to do movie marathon. Rasanya udah berabad-abad ga nonton di laptop dan sekilas dapet inspirasi dari bukunya kak Urfa tentangan bagaimana 'cara' seorang introver menghabiskan liburannya, akhirnya langsung jadi mode super niat buat segera searching ada film bagus apa yang belum aku tonton. And here comes the list. The Big Short (2015) Penasaran banget sama film ini semenjak dengerin Himmah cerita tentang House Bubbling dengan begitu semangat, so I decided to go with this one first. And it was actually really interesting, kind of

[Review] Mendengar Nyanyian Sunyi by Urfa Qurrota 'Ainy

Image
Mendengar Nyanyian Sunyi by Urfa Qurrota 'Ainy My rating: 4 of 5 stars Kesan sepanjang membaca buku ini, "wah, gue banget""kok sama persis sih dengan apa yang aku rasain?" "oh.. ternyata begitu toh." Sebagai peminat ilmu-ilmu kepribadian, saya termasuk yang senang mencari-cari tahu tentang personality, termasuk MBTI lah yang paling banyak saya acu. Berkali-kali saya mencoba mengetes kepribadian saya, dari berbagai situs yang berbeda dengan pertanyaan berbeda, hasilnya pun beraneka ragam. Namun, satu yang tidak pernah berubah, yaitu huruf I, introversion over extroversion yang selalu menang. Setelah banyak membaca mengenai kepribadian, saya adalah orang yang sampai pada kesimpulan bahwa kepribadian itu bukan sesuatu yan saklek dan tidak bisa dikotak-kotakkan secara sederhana oleh empat huruf atau hanya satu kata sifat saja. Dia adalah sesuatu yang jauh lebih rumit dan misterius daripada itu. Tapi tidak bisa dipungkiri, suatu sifat bisa menjadi sang

Impresi Pasca Bekerja

Here we come. Lagi-lagi sudah lama ga menengok halaman ini, dan tanpa disadari membuka laptop di malam hari udah jadi momen langka. Biasanya pulang kerja yang bisa jadi jam 7 atau 8 di rumah, langsung tidur-tiduran sambil nonton TV, atau main HP, atau cuma sekedar bengong tanpa bergerak. Udah ga ada semangat untuk bergerak berpikir produktif lagi setelah dikuras seharian di kantor (kecuali kalau terpaksa atau memaksakan diri). Wah, ternyata gini ya kehidupan berkantor itu. minimal sepertiga jatah waktu dalam seharinya diambil dan hanya akan menyisakan kelelahan di malam hari dan siap-siap menyambutnya di pagi hari. Hidup terpusat pada bekerja itu sepeti itu ya ternyata. Dulu waktu kuliah, banyak hal yang bisa dipikirkan selain kuliah itu sendiri, ya itu tugas dosen lah, asisten praktikum lah, kerjaan organisasi lah, atau kerjaan part-time lah. Sekarang, no time for that. Jadi paham sih, kenapa bekerja itu harus dilandasi dengan itikad yang baik, kenapa kita harus berhati-hati dalam