Books I've recently read : Women and stuffs

Hi there again.
Kali ini mau sharing tentang buku-buku yang udah saya baca, as I usually do, tapi kali ini berfokus pada buku tentang pemberdayaan wanita, para wanita, or simply tentang wanita. As I love to get inspired, saya senang sekali membaca buku-buku ini karena memberikan banyak inspirasi untuk terus bergerak dalam hidup dan tetap punya dginity sebagai wanita. Atau seringkali merasa kecil karena belum melakukan apa-apa dalam hidup ini sebagaimana wanita-wanita inspiratif itu. Apalagi mereka adalah sesama wanita seperti saya, makanya jadi kisahnya lebih terasa nyata dan lebih mengena.And of course, those are the books that I've really enjoyed, so I would be glad if you try to read them too.

Disclaimer : ini adalah murni pendapat pribadi, tanpa sponsor (ya iya lah), dan hanya berdasarkan pengalaman dari buku-buku yang pernah dibaca, which is subjektif karena sedikitnya buku yang sudah saya baca sehingga saya sangat terbuka dengan berbagai rekomendasi yang lain.



The Dressmaker of Khair Khana (Gayle Tzemach Lemmon)

Buku ini berlatarkan daerah konflik di Afghanistan dimana daerah ini 'disandera' oleh Taliban dan tidak memungkinkan bagi para wanita untuk keluar rumah dengan bebas. Para pria dalam keluarga banyak yang keluar dari rumahnya untuk ikut berperang sehingga semakin sedikit keluarga yang mempunyai penghasilan dan mampu menghidupi anggotanya karena mereka kehilangan tulang punggung keluarga. 
Begitu pula degan Kamila Sidqi yang harus mensupport kehidupan 5 saudara perempuan yang lain, dia memutuskan untuk membuka usaha jahit pakaian. Dalam buku ini diceritakan cerita perkembangan usaha dia mulai dari Kamila berjuang sendiri sampai dia dapat membuka lapangan pekerjaan untuk wanita-wanita di lingkungannya.
Saya belajar kecerdasan berbisnis dari sosok Kamila bagaimana dia melakukan segmentasi pasar, melakukan marketing, pembagian kerja dengan saudara-saudaranya, hingga diversifikasi produk dengan cara yang amat sederhana. 

I am Malala (Malala Yousafzai)

Masih terinspirasi dengan Malala dan review detilnya udah pernah saya tulis disini (plus curhatannya, hihi). Saya masukkan lagi ke list karena pas banget dengan tema women empowerment.

Mimpi Sejuta Dolar (Merry Riana & Alberthiene Endah)

Buku ini saya baca tahun 2011, tapi masih berkesan sampai sekarang. Tentang perjuangan Merry Riana bertahan hidup di Singapura, membiayai kuliah dan kebutuhan hidup sehari-harinya. Bagaimana dia melewatkan hari-hari penuh perjuangan dengan menjadi sales person di mall-mall, dari yang tidak berhasil mendapat customer sepanjang hari sampai dia bisa punya client banyak. 
Kisah hidupnya memang menginspirasi sekali dan Merry Riana adalah sosok motivator wanita terkenal hingga saat ini. Menurut saya, semuanya worthy setelah apa yang dia lalui, dan membuat saya dan banyak orang terus percaya untuk bekerja keras. Hard works pay off :)

Thrive (Arianna Huffington)


Buku ini sebenarnya bukan tentang wanita sih, lebih ke wisdom of life in general yang simple tapi sangat mengena dan seringkali kita lewatkan padahal mereka sangat penting. Tapi dimasukkan ke dalam list ini karena sosok penulisnya Arianna Huffington sendiri yang merupakan 'wanita hebat' zaman ini. 
Seperti yang kita semua tahu, dia adalah pendiri surat kabar terkenal, Huffington Post, dan sekarang menjadi Board member di beberapa perusahaan besar, salah satunya Uber. Dia juga suka memberi inspirational talk di TED, termasuk tentang pentinganya tidur (I lover her ;p), haha. 
Sebenernya ada satu lagi buku dari pengarang wanita yang ingin saya baca, yaitu Lean in, tapi belum tercapai. Semoga segera ya.


Eat Pray Love (Elizabeth Gilbert)
Buku ini salah satu memoir favorit saya. Tentang Liz yang mencoba mencari makna kehidupan dengan travelling sendiri ke Italy, India, dan Indonesia (bali lebih tepatnya). Cerita Liz sangat menghibur bagi saya sekaligus berkesan karena jadi ikut merasakan mental struggle-nya Liz. Membaca kisah ini juga menginspirasi saya untuk travelling lebih banyak, hihi (yang sampai sekarang masih wacana).












Bonus :

Three Cups of Tea (Greg Mortenson & David Oliver Relin)

Buku ini sebenarnya bukan tentang wanita dan bukan juga ditulis oleh wanita. Buku ini menceritakan dengan Greg Mortenson, seorang nurse yang hobi mendaki gunung, dimana dia diselamatkan oleh penduduk lokal setelah terpisah dari rombongan pedakian K2 dalam keadaan sekarat dan bersumpah akan membalas jasa mereka dengan membangun sekolah di desa tersebut. Janji ini mengantar Greg pada kehidupan baru yang pada akhirnya membuat dia menjadi sosok pahlawan pendidikan di Pakistan dan daerah konflik lainnya. 
Saya memasukkan buku ini di list karena terkesan dengan filosofi bergeraknya Greg yang sangat menekankan pada pendidikan untuk para anak-anak perempuan di Pakistan di mana mereka tidak bisa mendapat fasilitas pendidikann yang sama seperti anak laki-laki. Perjuangan Greg ini berbuah berhasilnya anak-anak perempuan di desa yang melanjutkan sekolah hingga pendidikan tinggi, dan sebagian besar dari mereka kembali lagi ke desanya dan menjadi penggerak kesehatan di sana.
Saya juga terkesan banget dengan pemikiran Greg seperti yang saya kutip :

"Once you educate the boys, they tend to leave villages and go search for work in the cities. But the girls stay home, become leaders in the community, and pass on what they've learned. If you want to change a culture, to empower women, improve basic hygiene and healthcare, and fight high rates of infant mortality, the answer is to educate girls."

Ga salah sih kalau wanita disebut tiang negara. Praktisnya sama seperti apa yang Greg katakan diatas, bahwa betapa pentingnya pendidikan, untuk wanita juga :)

Comments

fitrihasanah said…
Aniiis aku mau komen tapi langsung pm wa aja deh wkwk

Popular posts from this blog

Singapore in 3D2N Part 2 : Itinerary

Pengalaman Ikut Test JLPT!

Testimoni Hamil dan Melahirkan