Posts

Showing posts from 2016

2016 was..

Tidak terasa sudah sampai di penghujung tahun lagi :) meskipun ga punya ritual khusus menyambut tahun baru dan biasanya hanya menikmati kesendirian di kamar kosan seperti biasanya, tapi tetap tidak bisa dipungkiri malamini memang malam yang berbeda. tidak biasanya suara petasan dimana-mana, dari luar kamar terdengar tiupan-tiupan terompet yang mau tidak mau menyadarkan diri sendiri "wah, udah akhir tahun aja ya..." sebenarnya malam ini sedikit berbeda dari malam-malam tahun baru sebelumnya karena tidak dilewati di rumah (biasanya malam tahun baruan di rumah sambil nonton TV). Tapi karena sekarang sudah bertekad menetap di bandung (dan keluarga yang malah mau visit Bandung), jadilah asik menjomblo di malam tahun baru, haha :) Wah, ternyata sudah dewasa ya, malam tahun baru tanpa orang tua :") apasih sehinggaaa.... saya memutuskan untuk menulis, menyapa kembali blog yang udah usang ini dengan rekap singkat tentang hal-hal mengesankan dalam hidup 2016 saya ini :) 20

[Review] Tamasya ke Surga (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah)

Image
sumber : rumah-muslim.com Kemarin, akhirnya selesai baca buku tebal berbobot ini setelah beberapa minggu (pengangguran) berusaha sekuat tenaga buat terus konsisten baca buku ini dari awal sampai akhir :") And it is worth it! Brief overview : Sesuai dengan judulnya, buku ini mengajak kita bertamasya, mengenal lebih dekat surga. Apa saja isinya, seperti apa bentuknya, siapa saja di dalamnya, pokoknya complete introduction dari Jannah yang semua muslim dambakan. Buku ini terdiri dari 61 bab dan hampir semua isi halamannya adalah hadits-hadits yang menjelaskan tentang detail surga. Dan bener-bener literally everything, mulai dari definisi surga sampai luas pintu surga (hayo, pernah kepikiran ga?!). Mungkin kalau dijadikan buku yang lebih modern, judulnya akan menjadi 'A-Z tentang surga' :) Kesan : Aku pribadi beneran bertamasya setelah baca buku ini. Kadang terpana dengan deskripsi keindahan surga, ada kalanya juga menangis karena sedih inget dosa dan takut belum pan

A bad habit leads problems : Ketika buku membawa masalah...

Beberapa waktu yang lalu, sempet baca sebuah artikel di website (lupa baca dimana) bahwa ternyata wanita menghabiskan rata-rata 20% gajinya untuk membeli pakaian dan aksesorisnya. Wah, 20% tuh lumayan banyak juga loh. Kamu gajinya 2 juta ada, berarti 400 ribunya kamu pake pake buat beli baju ?! ckckck. Sebenernya teori itu ga berlaku buat saya karena alhamdulillah jarang punya obsesi berlebihan dalam berdandan atau berpakaian. Tapi masalahnya, saya punya obsesi lain yang serupa dengan kegilaan wanita terhadap fashio. Obsesi sama buku! (>.<) Saya emang suka banget baca buku. Mungkin keturunan, karena ayah, ibu, adik-adik saya suka baca buku juga dan kebiasaan itu terus terpelihara sampai sekarang. Ditambah saya tipenya suka baca buku fisik, ga suka baca dari layar, yang membuat saya menjadi suka membeli buku juga. Tambah lagi, Bandung punya Gramedia, Togamas, Rumah Buku, Toko Buku Mufti, dan Tazkia yang bikin opsi 'window shopping' buku jadi lebih menarik (yg berakhir de

Departure

Image
source : themavehotel.com D+33 since my graduation. Seems like everybody has gotten busy with their individual activities again. Back to normal. Departure. Setelah menempuh penerbangan yang lama dalam maskapai kehidupan kampus, kita semua udah sampai di bandara tujuan. Dan kemudian manusia yg ada di dalamnya berbondong-bondong turun dan berjalan menuju pintu keluar yang berbeda-beda, sesuai dengan passport masing-masing. Ada yang langsung pindah ke penerbangan menuju tujuan selanjutnya, ada yang transit dulu sebentar menunggu penerbangan berikutnya, ada yang menuju loket untuk memilih dan membeli tiket lagi, ada pula yang hanya termenung duduk diam belum ada niat untuk menentukan tujuan berikutnya. It's' okay, ga ada yang salah dengan semua itu. Dan perjalanan setiap orang memang seharusnya berbeda, it supposed to be. Mungkin orang yang sedang transit akan iri melihat orang yang segera melanjutkan penerbangannya, mereka tidak akan mati kebosanan karena menunggu. Bisa j

You are what you choose to be

Image
I love to get inspired. Rasanya luar biasa banget hidup kita dikelilingi begitu banyak hal-hal yang menginspirasi. Mulai dari sesuatu yang sangat dekat sampai sesuatu yang tak terduga, mereka datang begitu saja tapi tidak untuk pergi begitu saja. Mereka ada untuk berperan dalam hidup kita. Everything is meaningful if you realize, cepat atau lambat. "Hikmah adalah barang hilang milik orang mukmin. Barangsiapa mendapatkannya, ia adalah orang paling berhak atasnya." -H.R. Tirmidzi Kemarin baru selesai baca buku bagus banget. Judulnya 'Sukamiskin's Springboard'. review sedikit: 'Kumpulan Catatan Renungan Kala Diri Berjarak dengan Kemerdekaan'. Penulis buku ini adalah para napi yang sedang menjalani masa 'pembelajaran' di Sekolah Kehidupan (suka banget istilahnya <3) Sukamiskin, Bandung. Meskipun penulisnya berbeda-berbeda, tulisan dalam buku ini dirunut sedemikian rupa sehingga beralur, mulai dari cerita tentang apa dan bagaimana Lapas

Self-Reflection : Merasa Cukup

Image
#self-reflection Akhir-akhir ini lagi diuji banget sama nafsu diri sendiri. Pengen ini-itu beli segala macem. "Kan puasa, jadi pengen makannya yang enak." "Pengen beli baju bagus deh, masa bajunya gitu-gitu aja?" "Kayanya aku butuh tas lagi, yang beda model...." Kadang-kadang hal itu berakhir di angan-angan, tapi ga jarang juga niatnya direalisasikan dan berakhir dengan beli macem-macem. Huft. Trus ga sengaja nemu video ini di FB dan *prakk* bagai ditampar sana-sini. "It's not as though you feel satisfied after collecting a certain amount of stuff. Instead, you keep thinking about what you're missing." You must know about it better, nis. Entah dari orang tua, mentoring (either ngementor or dimentor), kajian, ceramah, buku, atau dari mana pun itu, bahwa manusia adalah makhluk yang tak pernah puas. Bahwa akan selalu ada pertarungan antara nafsu dan akal (iman) dalam setiap diri manusia. Mau pilih yang mana? Pilih nafs

Kisah Indah Ramadhan - Shalat Tarawih

Menuliskan kembali taujih dari Ust. Imron waktu tarhib ramadhan. Suka kisahnya :D Shalat tarawih yang kita kenal sekarang, pada awalnya bukanlah bernama shalat tarawih tapi shalat Qiyamul Ramadhan (dan memang nama yang benar adalah qiyamul ramadhan).

Kisah Indah Ramadhan - Tata cara puasa

Sabtu kemarin, dua orang yang lagi-butuh-banget-oase-dalam-hidup (saya dan Asma) berangkat ke Masjid Trans Studio. Di sana sedang ada acara Tarhib Ramadhan dengan pengisi Ust. Salim A. Fillah. Meskipun dateng telat banget karena ga tau angkot, alhamdulillah dapet beberapa cerita yang menurut saya menyenangkan dan indah sekali. Saya ingin menuliskannya kembali dengan versi saya sendiri. Begini ceritanya. Ketika perintah shaum Ramadhan diturunkan, Allah belum menjelaskan tata cara pelaksanaannya sehingga ibadah shaum ini dilaksanakan mengikuti tata cara puasa kaum terdahulu. Yaitu, puasa dimulai dari bangun tidur (berarti tanpa sahur) dan berbuka ketika malam sudah sempurna yang mana saat sudah tidak tampak lagi garis warna merah/jingga terang di langit yang adalah waktu sholat isya.

If bad thing hits you..

Benarkah itu sesuatu yang buruk untukmu?

Holiday is about....

Image
Follow my blog with Bloglovin 'Libur itu hanya ada untuk orang-orang yang bekerja'.   Seperti itulah kata Ummi tentang liburan. Dan saya pribadi sangat setuju dengan pendapat ini. Yaa, seperti itulah perasaannya di long weekend kali ini. Meskipun belum kerja yang sesungguhnya, bisa keluar dari rutinitas duduk manis di lab 9 to 5 dan menghabiskan waktu 'ga jelas' di rumah itu bermakna banget buat saya. That's my healing . 

Yuna - Crush ft. Usher

Image
I really like this kind of song <3 And I like their MV too, classic and cute :) FYI, Yuna is a Malaysian (thus, I appreciate it even more)

Tonight's Moodbooster

Image
Playing my all-time-favourite Arashi collection. Teman sempurna untuk menemani persiapan UAS Indi yg materinya seabreg-abreg :") Their old songs are just great and those beautiful lyrics always make me emotional. That's kinda distracting, lol, but I love it.

Parent knows the best

Jadi, ceritanya beberapa bulan yang lalu dikasih buku sama Abi tercinta. Judulnya "Qawa'idud Da'wah Ilallah". "penting nih dibaca buat aktivis dakwah" ceunah. Buku itu aku bawa ke Bandung dan jadi penghuni baru rak buku di kamar tapi akhirnya tanpa tersentuh sekian lama . ckck Beberapa hari yang lalu, pas lagi scanning rak buku untuk mencari mangsa berikutnya (wk -_-v), ketemu lagi sama buku ini, lokasinya udah di bagian dalem pojok lagi. Akhirnya memutuskan untuk baca buku itu. Ternyata bukunya bagus banget, materi-materi dari mentoring, kajian-kajian ttg fiqih dakwah yang selama ini didapat dari sumber yang berceceran, ngumpul semua dalam buku itu. Kenapa gue ga baca buku ini lebih awal ya? Akhirnya pas nelpon rumah, ceritalah sama Abi Anis : Bi, buku yang abi kasih waktu bagus banget! Yang Qawaidud Da'wah Ilallah itu.. Abi : Iyalah.. Anis : Iya bi, materi-materi yg teteh dapet pas mentoring ato kajian ternyata ada semua disitu. Nyesel baru b

[TEDtalk] Bel Pesce : 5 way to kill your dream

Pelajaran dari Malala (Antara mimpi dan realita)

Image
sumber : twitter.com Beberapa hari yang lalu, baru selesai baca buku berjudul, "I Am Malala : Menantang Maut di Perbatasan Pakistan-Afganistan" terbitan Mizan. Buku ini menang Best Memoir & Autobiography Book di Goodreads Choice Awards 2013, dan waktu itu emang lagi cari-cari buku bagus buat dibeli, Jadilah buku ini masuk list-to-buy dan saya cari ke Togamas ASAP, hehe. Setelah selesai membaca buku ini, saya jadi kagum banget sama sosok Malala. Mungkin iri, lebih tepatnya, Malala adalah seorang gadis muda yang bersemangat bersekolah lebih dari siapa pun, meskipun dia berada di negara yang sangat mengekang wanita. Di tanah airnya, wanita bahkan tidak lazim untuk keluar rumah sendiri dan beraktivitas selayaknya laki-laki. Ditambah pemberontakan dari golongan ekstremis yang menyatakan bahwa anak perempuan bersekolah adalah haram dan satu persatu sekolah yang menampung murid perempuan dihancurkan. Namun, Malala bukan gadis penakut yang akan nurut begitu saja, Dia

[Review].....drama korea

Image
Yaampun, nis. udah umur segini masih nonton drama korea? Hehe, udah lama ga mampir di sini, dan sekalinya mampir, kepikirannya nge-review drama korea *shy badai korea emang kenceng banget sekarang, mulai dari drama, kpop, sampai kosmetik, makanan khas korea udah ada dimana-mana sekarang. Bahkan kata-kata 'aigoo', 'jinjjaa?!', 'ottokkee', rasanya udah jadi bahasa sehari-hari :p aku yg anaknya 'jepang bgt' juga mau ga mau (?) ketularan, karena korea masih tetanggaan lah sama jepang (alasan macam apa itu -_-) jujur, aku ga se-freak itu sama drama korea dan bukan tipe yang ngikutin drama korea banget  hmm. kecuali DOTS yang sekarang masih on going.  karena drama Jepang jauh lebih bagus dan lebih simple nontonnya dibanding drama korea yang plotnya ribet dan males ngikutin. Tapi aku cukup terkesan sih dengan dunia perkoreaan ini, karena begitu cepatnya dunia ini meng-update dirinya sendiri :") Bayangin aja, dramanya baru tayang hari rabu malem d
"Siapa saja yang bercita-cita terhadap --kehidupan-- Akhirat, maka Allah pasti menjadikan (memberikan) krkayaan di hatinya, dan menyelesaikan persoalannya, dan dunia pun akan datang dengan menunduk di hadapannya. Siapa saja yang bertekad terhadap --kehidupan-- dunia, maka Allah pasti menjadikan kemiskinan di depan kedua matanya , dan membuat berantakan persoalannya, dan --kenikmatan-- dunia tidak akan datang kepadanya kecuali sekedar yang ditetapkan baginya." (H.R. At-Tirmidzi) Hey, selalu sertakan Allah dalam setiap keputusan kamu ya. Coba duduk yang tenang, tundukkan hati, dan cerita ke Allah dengan sungguh-sungguh. Percaya deh, Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya. Mungkin itu hanya karena kita yang selama ini terlalu 'rakus' pada dunia. Itu tanda Allah ingin kamu kembali pada-Nya <3 *self-note