portofolio untuk tender Allah


Alhamdulillah, semangat ngotak-atik blog lagi. Sebelumnya mau curhat dulu tentang liburan yang bukan liburan, huhuhu. Harusnya hari ini libur karena udah ga ada ujian. Tapi yang ada malah di kampus seharian dari pagi sampe maghrib dengan agenda ini itu (yaa, ngerjain tugas juga sih). Yaa, tapi bersyukur juga deh, rasa capek ini insyaAllah menandakan kalo gue dalam keadaan sehat, bisa bekerja keras dan melakukan sesuatu yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain. Amiiin J

Jadi menyambung apa yang kang Rendy bilang di acara Inspirasi Muda Mulia kemaren, ada lagi topik yang sederhana tapi sering kali kita terlupakan, yaitu ‘Melewati Ujian yang Kecil’. Pasti kita sering bangetkan diingatkan untuk tidak melewatkan hal-hal yang kecil di sekitar kita karena efeknya bisa dahsyat banget loh!

Kan dalam surat Al-Imran : 142, Allah.SWT berfirman:
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu dan belum nyata orang-orang yang sabar.”

Misal ada perusahaan yang sedang mencari karyawan baru, pasti mereka mencari karyawan sesuai dengan kriteria kebutuhan perusahaan itu. Dan yang diterima pun pasti buka asal comot tapi harus melalui berbagai tahap seleksi. Begitu juga Allah.SWT tidak akan memasukkan hamba yang ‘tidak jelas kualifikasinya’ ke dalam surga-Nya. Maka setiap hamba pasti dites kelayakan masuk surganya dong J

Namun, terkadang ekspektasi kita akan suatu ujian itu besar. Seperti kalau mau belajar buat ujian kalkulus besok, pasti kita ngebayangin soalnya sesusah apa, ada berapa nomer, diprediksi soalnya satu persatu, dan perkiraan-perkiraan lainnya sampai-sampai kita melupakan ujian-ujian kecil yang datang menghampiri kita.
Kalau mimpi mau punya 1000 rumah yatim, pasti Allah akan menguji kita dulu dengan mengirim kan satu orang anak yatim. Kita sanggup ga mengurus anak itu dengan benar? Kalau mau mendirikan 100 sekolah gratis di seluruh nusantara, mau ga kita sedekah dulu ke pengamen di jalanan? Ujian-ujian kaya gitu bakal datang tanpa disadari, jadi waspadalah! #naon

Mengutip apa kata kang Rendy, ‘A key of a huge door is a small thing’. Satu lagi keutamaan melewati ujian kecil karena bisa jadi hal kecil tersebut merupakan big deal for other person. Pasti pada sering denger dan baca kan? Mungkin saja hal-hal yang menurut kita remeh menjadi sangat berarti bagi orang lain sehingga yaaa, suatu pintu besar terbuka dan kita tidak tau hal besar apa yang berada di balik pintu itu J
Dan dengan melewati ujian kecil, portofolio hidup kita akan semakin bertambah looh. Semacam CV gitu lah kalo mau ngelamar kerja ke Allah. Hehehe. Apa tuh maksudnya?

Di posting sebelumnya tentang mimpi, kita tahu kalau Allah lah yang menaruh mimpi tersebut di dalam diri kita. Tentunya mimpi itu ga sembarangan ditaruh, tapi atas pilihan dari Allah. Jadi kita dipilih oleh Allah untuk memegang amanah tersebut. Dan kita semua pasti mau dipilih menjadi hamba-Nya yang diamanahi dengan mimpi yang besar kan? (amiin)

Allah di dalam Al-Quran telah menjanjikan banyak hal, kesejahteraan, kedamaian, kecukupan rezeki, ketentraman, dll, dan kita disini sebagai wasilah dalam menunaikan janji-janji Allah tersebut. Kalo istilah kang Rendynya, TENDER. Jadi Allah membuka tender, siapa aja hamba-Nya yang sanggup diamanahi untuk merealisasikan proyek ini.

Kita semua pasti mau dapetin tender Allah itu, supaya kita lebih berperan dan berarti buat kehidupan banyak orang. Dan jangan lupa, ini pekerjaannya dari Allah loh, pasti bayarannya luar biasa menggiurkan :p hehehe
Makanya, kita harus perbagus CV kita supaya lamaran kerja kita diterima oleh Allah, dan kita dipercaya untuk memenangkan salah satu dari sekian banyak tender Allah yang dibuka untuk dunia ini.
Mari berlomba-loba dalam kebaikan J

Alhamdulillah, gue bisa ngepost sepanjang ini dengan isi se-islam ini. Huhuhuh :”)

Comments

Popular posts from this blog

Singapore in 3D2N Part 2 : Itinerary

Pengalaman Ikut Test JLPT!

Testimoni Hamil dan Melahirkan